SURAT PASTORAL SEMPENA MINGGU ALKITAB
SABDA TUHAN PELITA DAN CAHAYA YANG MEMIMPIN DAN MENERANGI PERJALANAN HIDUPKU (MAZ.119:105)
Allah yang kita kenal adalah Allah yang menyertai, mendampingi dan menyelamatkan kita manusia dari kekuasaan dosa agar kita dapat memiliki hidup sejati dan kekal (Yoh.3:16).
Sejak dahulu dalam mengungkapkan kasih-Nya yang menyelamatkan Allah sentiasa menjalinkan hubungan-Nya dengan manusia melalui nabi-nabi dan dengan berbagai cara. Tetapi akhirnya Allah berfirman kepada kita manusia melalui Putera-Nya Yesus (Ibrani 1:1-2). Dialah Firman yang menjadi manusia dan tinggal bersama kita (Yoh. 1:14).
Hidup setiap kita adalah perjalanan menuju kepada Allah Bapa, sumber, alasan dan tujuan hidup kita. Sampaikah kita ke destinasi hidup kita ini? Supaya terjamin sampai ke destinasi, kita perlu mengikuti dan mentaati Yesus. Dialah Jalan , Kebenaran dan Kehidupan. Tidak seorangpun dapat datang kepada Bapa kecuali melalui Dia (Yoh. 14:6).
Yesus tidak membiarkan kita meraba-raba dalam perjalanan hidup kita. Dia memberi jaminan bahawa Dia menyertai kita (Mat. 28:20). Kehadiran Yesus secara peribadi dapat kita tanggapi dan alami melalui Ekaristi dan dilanjutkan melalui Sakramen Mahakudus, Sabda-Nya yang dapat kita baca, dengar dan renung, Sakramen-sakramen, sesama kita manusia serta alam ciptaan Tuhan.
Sabda Tuhan memainkan peranan yang penting dalam hidup kita sehari-hari. Puji Tuhan hari ini Gereja mengingatkan kita betapa pentingnya supaya kita “membaca Alkitab dengan hati”.
Nah supaya Sabda Tuhan sungguh menjadi Pelita dan Cahaya untuk memimpin dan menerangi perjalanan hidup kita sehari-hari di dunia yang sentiasa mahu dikuasai oleh kegelapan dosa, kita perlulah:
a). Secara peribadi mengambil masa- jangan cari masa – untuk membaca, mendengar dan merenung Sabda Tuhan setiap hari.
b). Dalam perayaan Ekaristi bukalah pintu hati kita untuk mahu mendengar bacaan-bacaan yang diwartakan, kerana Kristus sendiri yan hadir melalui Sabda-Nya (Kon. Liturgi, No.7).
c). Yakinlah dan dengar dengan rendah hati pesan-pesan, nasihat dan pendapat serta teguran yang disampaikan oleh sesama kita, sama ada dalam keluarga atau komuniti. Melalui Sakramen Pembaptisan kita semua turut serta dalam kenabian Kristus. Allah memakai kita sebagai nabi-Nya untuk saling menegur satu sama lain.
Nasihat Paulus kepada Timotius adalah berguna bagi kita juga, “Alkitab itu boleh memberi engkau kebijksanaan untuk mendapat penyelamatan melalui iman kepada Yesus Kristus. Semua yang tertulis di Alkitab diilhami oleh Allah dan berguna untuk mengajar apa yang benar, untuk menegur dan membetulkan apa yang salah, dan untuk mengajar orang supaya hidup menurut kehendak Allah” (2Tim.3:15-16).
Dalam menyambut Hari Minggu Alkitab, marilah kita terus menanam budaya datang kepada Yesus, mendengar Sabda-Nya dan melakukan kehendak-Nya agar kita umat-Nya dapat dibentuk menjadi “Komuniti Umat Allah yang komited dan efektif melayani kerajaan-Nya”, supaya kita dapat membangun iman yang segar, bersaksi dan tahan uji untuk menghadapi cabaran-cabaran iman masa kini (Luk. 6:47-48).
Selamat Menyambut Hari Minggu Alkitab