Acara pemotongan kek
Oleh Yohanes Pati Sogen
Feb 2 2023
Dalam suatu negeri yang terletak di sebelah Timur dari Yerusalem, Pada suatu malam terlihat oleh tiga orang raja sebuah Bintang yang aneh dan besar. Bintang itu seakan-akan mengajak mereka untuk berangkat mencari tahu apa yang mahu disampaikan Tuhan kepada mereka. Maka mereka meninggalkan istana dan Bintang itu membimbing mereke ke tempat di mana anak yang akan menjadi raja orang Yahudi itu dilahirkan. Bintang itu menghantar tiga raja ke kandang Betlehem. Bintang yang terang membawa mereka kepada terang dunia sebab anak yang dibaringkan ibunya dalam sebuah palungan, tidak lain dan tidak bukan adalah Yesus Kristus yang bersabda: Aku ini terang dunia, barang siapa mengikuti Aku tidak mengembara di dalam kegelapan melainkan mempunyai Cahaya kehidupan.
Demikian kata Yohanes Tupen Solo semasa acara Natal, Tahun Baru dan Tiga raja, Bersama K31 yang berada di paroki St Aloysius Limbanak. Acara yang berlangsung pada 6 Jan lalu, diadakan di CLC Cerdas dan yang dihadiri oleh ketua-ketua K31 yang bernaung di Keuskupan Agung Kota Kinabalu.
Seterusnya, Yohanes solo berkata, umat Katolik Indonesia yang berada di Sabah, bukan hanya datang mencari pekerjaan tetapi, juga menjadi bintang membawa orang untuk bertemu Yesus yang di imani sejak dari kampung masing-masing. Warga migran kalau hidup dengan baik sebagai murid Yesus, harus mempengaruhi orang lain kearah yang baik. Tetapi kalau kita suka memfitnah, mencuri, berkelahi, menyembah berhala, kalau kita malas bergotong-royong, belum tentu orang lain dipengaruhi dan terbawa dengan teladan buruk itu.
Yohanes Solo berharap agar pesta tiga raja itu’ umat migran menyedari tugas dan kewajiban untuk menjadi Bintang yang menghantar orang kepada Yesus samada dengan perkataan dan nasihat dengan cara hidup yang baik.
Turut hadir dalam acara itu ialah George Maison, Pengerusi Komiti Migran dan Perantau, Paroki St Michael Penampang yang tetap bersemangat melayani dengan komuniti yang lain dalam paroki.