Pelepasan 25 biji belon sebagai gimik perayaan Jubli Perak
Oleh Teresa Gazim
Aug 25 2022
KAINGARAN, Tambunan – Kini genap 25 tahun Kongregasi Sister Putri Karmel bertapak di Sabah apabila ditubuhkan secara rasmi di sini pada 10 Ogos 1997.
Kongregasi ini meraikan sambutan Jubli Perak pada 19 Ogos yang lepas di Pertapaan Karmel St Joseph, Kaingaran Tambunan Sabah dengan Misa Kudus yang disempurnakan oleh Uskup Cornelius Piong.
Putri Karmel adalah sebuah kongregasi religius yang telah ditubuhkan oleh Fr Yohanes Indrakusuma CSE, pada tahun 1982 di Ngadireso Tumpang, Malang Indonesia.
Ia mengambil corak hidup kontemplatif terbuka yang berinspirasikan pada cita-cita karmel awali dan dipadukan dengan semangat pembaharuan Hidup Baru Dalam Roh.
Perayaan jubli yang cukup meriah diawali dengan Misa Kudus di Dewan St Yohanes Paulus, dengan beberapa paderi dari Keuskupan Keningau dan luar keuskupan.
Uskup Cornelius Piong dalam himbauannya berkata, setiap religius mahupun paderi mempunyai karisma masing masing, dan menyeru mereka menggunakannya untuk membantu membangun kerajaan Tuhan.
Uskup juga berkata, sebagai pelayan Tuhan, kita juga hendaknya memiliki motivasi yang murni dalam pelayanan agar tidak menjadi gembala yang mengggembalakan diri sendiri.
Prelatus turut mengimbau kembali sejarah perjuangan awal Kongregasi Putri Karmel dalam membentuk cabang di Sabah, yang sesungguhnya tidak mudah dan penuh dengan cabaran.
Namun atas campur tangan Tuhan dalam segala hal, tidak terasa Kongregasi Putri Karmel kini sudah berusia 25 tahun bertapak di Sabah, kata uskup.
Putri Karmel sungguh berkembang baik dalam bidang pelayanan, pembentukan, pembangunan biara dan sebagainya, semuanya itu bukanlah kerana usaha manusia semata-mata namun kerana penyelenggaraan dan campur tangan Tuhan yang sungguh luar biasa, kata Uskup.
Turut bersama-sama dalam perayaan tersebut, Sr Maria Petra, Pelayan Umum Kongregasi Putri Karmel. Sr Maria mengucapkan terima kasih dan hormat kepada para uskup di Sabah, yang telah menerima kongregasi ini untuk melayani di keuskupan mereka.
Selesai Misa Kudus, pelepasan 25 biji belon sebagai gimik perayaan telah disempurnakan oleh Uskup Cornelius. Kehadiran pelbagai kongregasi seperti sister FSIC, Sister Poor Clare serta Komuniti Betania turut memeriahkan lagi perayaan tersebut. Perayaan ini diakhiri dengan jamuan makan tengahari bersama.